KPH makin terasa suatu bentuk keterbukaan tafsir bagi siapa saja
untuk memasuki wilayah itu dengan imajinasi masing-masing publik,
yang dibawa ke dalam suatu atmosfer dan bentuk yang memiliki batas
ambang yang tipis antara kenyataan dan fiksi. Apalagi didukung oleh
permainan aktor KPH:Tony Broer, Yana Gartiwa, Tatang Pahat, Dede
Dablo, Deden Yusuf dan Gun Murjianto dengan totalitas permainnya
menjadikan KPH dengan "Kaspar" 1995-96 itu merupakan salah satu
kontribusi penting di dalam perkembangan kehidupan teater di
Indonesia.
Keterbukaan atau tepatnya sistem terbuka dari suatu
pementasan yang memungkinkan adanya tafsir dari publik
terhadap "Kaspar" 1995-96. Oleh : Halim HD.
~tulisan ini di posting di milis ngoteater,18 Agustus 2005~
~tulisan ini di posting di milis ngoteater,18 Agustus 2005~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar